Terimakasih, Tuhan..
atas rasa sakit yang kami rasakan.
Kami akan kecewa, kami pernah putus asa, kami pernah merasa ingin menyerah, mungkin kami bahkan pernah dikhianati, tidak dipedulikan, diacuhkan, dibenci, dikekang, jatuh cinta lalu patah hati, dan rasa sakit-rasa sakit lainnya yang melukai perasaan kami.
Tapi itu adalah sebuah proses, dan kami harus menyadari itu.
Tidak ada kehidupan yang datar dan licin seperti permukaan kaca.
Sebentar kami akan tertawa. Sebentar kami akan menangis.
Terimakasih, Tuhan..
Karena tetap menjadikan kami tonggak yang tertanam jauh ke dalam tanah ketika semua tumbang.
Karena menguatkan kaki kami untuk berdiri lagi dan lagi ketika kami berkali-kali dipukul jatuh.
Karena menanamkan kepercayaan di hati kami bahwa tak ada satu pun di dunia ini yang tak akan berhasil kami lewati.
Dan karena tak pernah meninggalkan kami sekalipun kami berulang kali melakukan kesalahan dan membuat-Mu kecewa, dan terus berada di sini ketika semua orang pergi...
Kematian membuat kami menghargai kehidupan.
Kehilangan membuat kami menghargai apa yang kami punya.
Rasa sakit membuat kami belajar bagaimana berdiri dengan benar.
Semua itu adalah sebuah pelajaran hidup, yang harus kami cari tahu sendiri maknanya.
Dan terkadang kami masih tidak mengerti, bahkan mengeluhkan bagaimana caramu mengajarkan itu semua kepada kami.
Karena terkadang kami lupa untuk bersyukur ketika kehidupan terasa sulit.
Tuhan,
Hindarkan hati kami dari rasa dengki, rasa marah yang membayangi, rasa terpuruk yang terlalu dalam...
Dan buat kami percaya bahwa akan selalu ada harapan,
Bahwa akan selalu ada setitik cahaya yang terlihat setelah melalui lorong gelap yang panjang,
Bahwa pertolongan-Mu akan selalu datang,
Bahwa semua ini tak akan mungkin terjadi tanpa izin-Mu dan bahwa Kau tahu lebih baik apa yang terbaik untuk kami daripada diri kami sendiri.
Terimakasih, Tuhan, karena selalu memberi sekalipun kami sering lupa untuk berterimakasih.
Terimakasih, Tuhan, karena membuat kami semakin dewasa dengan kesulitan-kesulitan yang kami hadapi.
Terimakasih, Tuhan, karena tidak pernah meninggalkan kami...
0 comments: