• Masa Lalu



    "Semua orang memiliki masa lalu, jangan bermain-main dengan hati seseorang karena kamu tidak pernah tahu apa saja yang sudah pernah dialaminya sebelum ini..."

    Akan ada orang-orang di sekitarmu yang mengira kamu sombong ketika kamu hadir sebagai sosok yang tertutup, atau yang seringkali terjadi adalah dianggap jual mahal. Biarkan saja, mereka hanya tidak mengerti. Teman-teman atau orang-orang yang benar-benar mencintaimu dengan tulus, akan tetap berada di sana ketika yang lain menjauh, dan pada akhirnya kamu akan bisa melihat siapa yang benar-benar menjadi teman sejatimu. Mereka yang meninggalkanmu bukan berarti teman-teman yang buruk, mereka hanya tidak bisa menerima perbedaan yang ada di antara kalian. Mereka hanya tidak memahami apa yang kau mengerti dan yakini.
    Pemikiran sahabat-sahabat sejatimu pun tidak selalu sejalan denganmu, tetapi mereka tetap tinggal di sisimu apapun situasi yang sedang kau alami.

    Seorang sahabat sejati, ketika kau mengatakan "They call me b*tch. They hate me" adalah orang-orang yang akan membalas dengan "Well, I do not mind making friends with a b*tch anyway." Mereka adalah orang-orang yang menerima masa lalumu. Mereka adalah orang-orang yang bisa melihat kebaikan di saat-saat terburukmu. Mereka adalah orang-orang yang mengeluarkanmu dari penjara dan berkata "Gilak. Yang tadi itu keren banget!" 

    Terkadang lucu sekaligus luar biasa ketika sahabat sejati tetap ada di sana ketika kita sudah mengusirnya pergi. Ada masanya dalam hidupmu, mungkin kamu harus menjauhkan dirimu dari orang-orang, karena kamu trauma oleh masa lalu yang menyakitkan, karena kamu tidak ingin mengulangi kesalahan yang sama, karena kamu tidak terlalu yakin bahwa yang akan kamu jalani akan berjalan lebih baik dan tidak menyakitkan seperti yang sudah-sudah. Semua orang yang berani mengambil resiko bukanlah orang-orang yang tanpa rasa takut. Terkadang kita ingin, tapi masa lalu yang menyakitkan kadang membuat kita berhenti berharap. Karena pengharapan yang terlalu tinggi kadang berakhir mengecewakan. Karena setiap perjumpaan selalu diakhiri dengan ucapan "Selamat tinggal..." Sahabat sejati, siapapun itu, adalah orang-orang yang meyakinkanmu bahwa semuanya akan baik-baik saja, bahwa kamu akan bahagia, bahwa ia akan menjamin akan membuatmu bahagia kalaupun kamu tidak bahagia dengan dirimu.

    Jalani hidupmu karena kamu nyaman dengannya, jangan takut untuk kehilangan teman, karena mereka datang dan pergi silih berganti, tetapi teman yang sejati akan selalu berada di sana untukmu. Orang-orang yang menghakimimu tidak membayar makanmu, tidak menyediakan tempat tidur untukmu, tidak menjamin hidupmu, jadi mengapa harus didengar?

    Suatu saat kau akan dikejutkan dengan mereka yang menunggumu kembali dari perjalanan hidupmu yang melelahkan. Ia akan berdiri di sana, tersenyum, dan berkata "Kamu sudah kembali." 

0 comments:

Post a Comment